Pandemi memang banyak melumpuhkan sektor ekonomi di berbagai negara, termasuk diantaranya yang ada di Indonesia sendiri, betapa banyaknya jumlah perusahaan yang tutup selama pandemi serta karyawan yang terimbas PHK. Hal ini jugalah yang membuat banyak perusahaan asuransi gulung tikar karena tingkat klaim nasabah yang besar-besaran. Hanya yang terbaik yang dapat bertahan di masa ini, termasuk diantaranya adalah Allianz. Bahkan Direktur Allianz sendiri menyebutkan bahwa selama pandemi mereka justru terus tumbuh.
Jika dilihat sendiri jumlah perusahaan asuransi yang hadir di Indonesia memang tidak hanya satu dua saja, melainkan ada begitu banyak, semuanya juga menawarkan inovasi produk yang berbeda-beda. Apalagi faktanya di dalam hidup ini setiap hal memang memiliki resiko dalam hidup, serta resiko ini harus diminimalisir dengan proteksi atau perlindungan, itulah mengapa Anda butuh asuransi sebagai bagian untuk melakukan proteksi tersebut.
Bahkan pandemi ini sendiri pada dasarnya juga termasuk sebuah resiko yang tidak bisa diprediksikan dalam hidup, karena selama pandemi ada banyak orang yang kemudian mengalami masalah kesehatan, begitu juga dengan kematian yang disebabkan olehnya. Maka lebih untung bagi mereka yang sebelumnya sudah menyiapkan perlindungan atau proteksi layaknya dengan asuransi. Direktur Allianz sendiri justru meraih banyak pencapaian di masa pandemi dibandingkan dengan kemunduran, diantaranya adalah:
- Tingkat pertumbuhan produk yang meningkat tajam, selama pandemi angka klaim asuransi yang dilakukan oleh masyarakat memang jadi sangat tinggi, hal ini tak jarang membuat beberapa perusahaan mengalami collapse atau gulung tikar, karena tidak punya kemampuan dalam membayar semua kewajiban tersebut. Namun agaknya hal ini tidak berlaku pada Allianz. Karena pada masa pandemi ini perusahaan tersebut bahkan jadi semakin tumbuh berkali-kali lipat jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya, dengan menggaet lebih banyak nasabah baru untuk menjadi bagian dari mereka.
- Kemampuan dalam membayar hak nasabah bahkan masih diberikan dengan bonus, jumlah nasabah Allianz yang mengajukan klaim begitu tinggi pada saat pandemi, umumnya didominasi oleh produk asuransi kesehatan serta asuransi jiwa. Namun Allianz dapat membayarkan semua hak dan kewajiban mereka dengan baik tanpa ada keluhan. Karena bukan sekedar uang pertanggungjawaban saja, karena ternyata mereka masih menambahkan bonus kesana, sehingga jadi lebih untung.
- Bertahan dengan karyawan yang sama tanpa adanya PHK, badai Covid-19 membuat banyak perusahaan memutus hubungan kerja dengan para pegawai mereka, karena mengalami penurunan keuntungan bahkan sampai menyatakan bangkrut. Termasuk diantaranya juga perusahaan asuransi yang kemudian banyak tumbang dan karyawan yang terkena PHK. Hal ini tidak berlaku bagi Allianz, dimana karyawan mereka masih tetap bertahan namun dengan perubahan sistem kerja, ada yang WFO serta WFH.
- Memperkuat posisi modal mereka, selanjutnya hal yang juga patut diketahui bahwa ternyata posisi modal dari Allianz ini semakin diperkuat pada saat pandemi. Mengingat semakin banyak jumlah nasabah yang kemudian beli produk disini, membuat kondisi keuangan perusahaan juga jadi semakin sehat.
Bahkan Direktur Allianz juga mulai banyak mengeluarkan produk-produk inovasi terbaru mereka pada saat pandemi ini. Termasuk diantaranya adalah asuransi online yang dikhususkan untuk mempermudah masyarakat di dalam membeli asuransi, termasuk juga untuk sistem klaimnya. Produk asuransi dari Allianz ini sendiri pada dasarnya memang cocok bagi siapa saja, termasuk diantaranya adalah para muslim juga sudah tersedia produk asuransi halal yang tidak lain adalah asuransi syariah.