Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair), Qonita Rachamah, menjawab mengenai benar tidaknya sejumlah isu yang beredar di masyarakat tentang makanan atau minuman yang dapat mencegah Covid-19.
Menurut dia, dasar untuk mempercayai suatu makanan atau minuman bisa mencegah Covid-19 adalah hasil penelitian. “Apabila kita melihat dari tahapan penelitian, bukti yang paling rendah adalah perkataan ahli. Yang paling utama dalam menentukan suatu kebenaran adalah penelitian yang telah dilakukan,” katanya seperti dikutip Tempo dari laman Unair News, Selasa, 3 Agustus 2021.
Salah satu isu yang beredar adalah “air rendaman 8 bawang putih dapat mencegah Covid-19”. Faktanya, konsumsi air rendaman bawang putih yang berlebih dapat menyebabkan keracunan.
Isu berikutnya adalah “konsumsi telur rebus dapat mencegah Covid-19”. Padahal, belum ada penelitian yang menyatakan telur rebus dapat menangkal virus Covid-19.
Isu selanjutnya yang mampu menangkal Covid-19 adalah “meminum air dengan minyak kayu putih”. Menurut Qonita, minum minyak kayu putih bisa mengakibatkan keracunan.
Kemudian berhembus isu bahwa “makanan dan minuman alkali dengan pH tinggi dapat mencegah Covid-19”. Faktanya, virus tidak diukur melalui satuan pH.
Isu selanjutnya adalah “meminum air hangat dan garam setiap 15 menit dapat mencegah Covid-19”. Menurut dia, minum air putih memang bagus untuk mengatasi dehidrasi, namun hal ini tidak dapat membunuh virus Covid-19.
AMELIA RAHIMA SARI