DP termasuk ke dalam salah satu syarat KPR rumah yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi hasil keputusan diterimanya atau ditolak pengajuan KPR oleh bank. Membeli rumah dengan sistem KPR perlu mengeluarkan dana awal yang sudah dikumpulkan untuk DP dengan jumlah yang berbeda. Perbedaan jumlah DP tersebut karena peraturan masing-masing dari bank penyedia KPR. Jumlah KPR dari bank mulai dari 10% saja pada umumnya untuk DP yang diminta sehingga bisa memproses pengajuan KPR. Banyak juga bank yang memberikan syarat pengajuan KPR dengan meminta DP yang dikenakan mulai dari 20% bahkan juga 30% dari harga rumah.
Perlu diperhatikan bahwa syarat DP yang dikenakan yaitu mulai dari 10%, 20%, dan juga 30% merupakan jumlah DP minimal yang bisa diberikan kepada bank saat mengajukan KPR. Anda bisa mengajukan jumlah minimal tersebut untuk bisa membuat pengajuan yang dilakukan diproses oleh pihak bank dan bisa diterima. Syarat jumlah DP minimal tersebut membantu untuk membuat lebih banyak orang yang dapat mengajukan KPR, karena sesuai dengan kemampuan keuangan dan penghasilan yang didapatkan.
Bagi yang ingin memberikan DP lebih besar juga bisa dilakukan dengan jumlah uang muka yang sudah memenuhi ketentuan minimal yang dibebankan oleh bank. Pemberian DP untuk syarat KPR rumah bisa dilakukan dengan jumlah yang besar bisa mendapatkan keuntungan untuk pembayaran cicilan selanjutnya yang menjadi lebih murah. Apabila memberikan DP dengan jumlah besar di awal, hal tersebut bisa memberikan keuntungan membuat sisa plafon rumah yang dibayarkan menjadi lebih kecil karena dibayarkan saat awal pengajuan KPR. DP besar dapat membuat pembayaran cicilan selanjutnya menjadi lebih ringan karena mempunyai sisa plafon yang kecil untuk dilunasi. Anda bisa menentukan jumlah DP yang lebih tepat untuk diberikan dengan pertimbangan yang bisa digunakan, sebagai berikut ini:
Memperhatikan Kebijakan Jumlah DP Dari Pengembang
Saat akan memilih jumlah DP yang tepat untuk diberikan saat membeli rumah adalah dengan memperhatikan kebijakan yang dipunyai oleh pihak Bank. Kebijakan DP minimal yang diberikan bisa mempengaruhi kemampuan untuk mengajukan KPR di bank tersebut, sehingga bank tidak memberikan syarat DP yang tinggi. Bank memberikan kemudahan untuk jumlah DP yang diberikan berbeda yang bisa dipilih oleh nasabah.
Selain memperhatikan jumlah DP yang akan dibayarkan, ada juga biaya lainnya yang perlu diperhatikan dalam memilih kebijakan DP dari bank. Biaya lainnya yang perlu diperhatikan adalah booking fee, jangka waktu cicilan yang diberikan, dan juga jumlah cicilan yang perlu dibayarkan. Perhatikan kebijakan dari bank untuk bisa mendapatkan KPR rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial yang Anda miliki.
Memperhatikan Waktu Serah Terima Rumah
Apabila membeli rumah dengan cicilan, Anda perlu sabar untuk menerima surat kepemilikan yang akan diberikan oleh bank setelah memenuhi ketentuan tertentu. Umumnya serah terima rumah akan diberikan oleh pihak bank setelah Anda telah melunasi harga rumah tersebut hingga 80% dari plafon. Anda bisa memperhatikan kapan waktu serah terima yang diberikan oleh kebijakan bank masing-masing yang bisa berbeda, sehingga bisa menjadi pertimbangan untuk memilih pengembang yang tepat bagi yang menginginkan waktu serah terima yang lebih cepat.
Memperhatikan Promosi Rumah Yang Diberikan Pengembang
Besaran DP yang diberikan untuk pengajuan KPR yang akan Anda lakukan bisa lebih murah apabila mendapatkan promosi yang ditawarkan oleh pengembang. Promosi DP dan cicilan bisa sangat membantu membuat pembayaran keduanya menjadi lebih terjangkau. Jangan mudah tergiur dengan promosi yang diberikan secara besar-besaran dan sepertinya menguntungkan karena bisa menjadi hal tersebut merupakan modus dari pengembang bodong untuk melakukan penipuan. Resiko yang bisa terjadi ketika salah memilih KPR karena tergiur dengan promo tersebut bisa mengalami kerugian karena rumah tidak kunjung jadi dan DP bisa hangus.
Ketika memilih jumlah besaran DP untuk syarat KPR rumah perlu berhati-hati dan dipikirkan dengan matang. Pemberian jumlah DP kecil sesuai minimal kebijakan maupun DP besar mempunyai plus minusnya masing-masing, sehingga bisa dipilih sesuai kemampuan dan rencana keuangan yang Anda miliki. Hal terpenting perlu diperhatikan yaitu memilih pengembang yang aman seperti dari bank BCA yang mempunyai ketentuan DP KPR yang minim.