Tradisi Manten Sapi, Kala Sapi Kurban Jadi ‘Pengantin’ di Pasuruan

Hari Raya Idul Adha di Indonesia tidak hanya diisi dengan salat Ied dan pemotongan hewan kurban. Ada sejumlah tradisi yang kerap digelar untuk memeriahkan hari raya kurban itu. Contohnya adalah tradisi Manten Sapi dari Pasuruan, Jawa Timur.

Tradisi itu biasanya digelar pada H-1 Idul Adha. Dalam pelaksanaannya, masyarakat mendandani sapi yang hendak dikurbankan seperti layaknya pengantin.

Menurut Indonesia Travel, biasanya sapi dikalungkan bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, sorban dan sajadah. Setelah didandani, semua sapi akan diarak menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban.

Dilansir dari laman pasuruankab.go.id, tradisi Manten Sapi merupakan bagian dari syiar agama untuk mengingatkan pentingnya berkurban. “Berkurban itu wajib bagi yang mampu secara ekonomi. Banyak warga di sini yang beternak sapi, dan setiap tahunnya pasti ada salah satu yang menyembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Abdul Kahfi, salah seorang panitia kurban dari Desa Walestani, Kecamatan Nguling.

Setelah memotong hewan kurban itu, daging kurban dibagikan kepada yang berhak. Selain itu, sebagai bagian dari tradisi Manten Sapi, masyarakat akan mengolah bersama daging kurban dan menyantapnya.

Tinggalkan Balasan