Vaksinasi Covid-19 di Sekolah Transportasi, Kemenhub Targetkan 4.000 Penerima

Kementerian Perhubungan dan TNI AU menggelar vaksinasi Covid-19 di Sekolah Transportasi Kemenhub. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC), Kabupaten Tangerang hari ini, 31 Juli 2021.

“Hari ini saya terharu, kolaborasi antara TNI dan sipil untuk melakukan program vaksinasi massal sebagai bagian dari Serbuan Vaksin berjalan baik. Untuk pelaksanaan vaksin hari ini dikhususkan untuk masyarakat dan anak berusia 12-18 tahun di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 31 Juli 2021.

Dia mengatakan pemberian vaksin di PPI Curug dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari ini 31 Juli 2021 hingga besok Minggu 1 Agustus 2021. Adapun target penerima vaksin sebanyak 4.000 orang yang menyasar masyarakat sekitar, pelajar usia di atas 12 tahun, dan para pekerja di sektor transportasi.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, dikerahkan sejumlah tenaga kesehatan dari Kemenhub, TNI AU, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas setempat. Kegiatan vaksinasi ini juga didukung oleh PT AP I, AP II, dan Airnav Indonesia. Budi mengatakan ke depannya pelaksanaan serbuan vaksinasi massal akan dilakukan di lebih 30 lokasi sekolah di luar Pulau Jawa.

Sementara itu, KSAU Marsekal Fadjar mengatakan, serbuan vaksinasi yang dilakukan ini diharapkan dapat mencapai target yang diharapkan yaitu hingga 1 juta jiwa per hari.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang berasal dari gabungan TNI, Kemenhub, dan pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah bekerja dengan baik untuk melaksanakan serbuan vaksinasi massal,” ujar Fadjar.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi. Hal ini dilakukan demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, yang diharapkan dapat kembali memulihkan dan menggerakkan kegiatan ekonomi.

HENDARTYO HANGGI

Tinggalkan Balasan